Peran Ekosistem Mangrove di Kecamatan Batu Ampar Kalimantan Barat dalam Menyokong Pasokan Oksigen Bumi dan Kolerasinya dengan Budidaya Kepiting serta Habitat Lain yang Bersinergi
DOI:
https://doi.org/10.58540/isihumor.v2i4.834Keywords:
Mangrove, Oksigen, Budidaya Kepiting, Keberagaman Hayati, Kabupaten Kubu Raya, Ekosistem Pesisir, KonservasiAbstract
Ekosistem mangrove memiliki peran penting dalam mendukung keseimbangan ekologis dan kelestarian lingkungan, terutama dalam hal penyediaan oksigen dan keberagaman hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fungsi mangrove dalam menyangga oksigen bumi dan menganalisis korelasinya dengan budidaya kepiting serta keberlanjutan habitat pesisir lainnya di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan analisis deskriptif guna memastikan korelasi hubungan antara kondisi ekosistem mangrove dan keberhasilan budidaya kepiting di kawasan pesisir. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, dan wawancara dengan petani kepiting, sedangkan analisis estimasi Cadangan karbon berdasarkan data penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekosistem mangrove di Kecamatan Batu Ampar berfungsi sebagai produsen oksigen yang signifikan, berkontribusi pada peningkatan kadar oksigen terlarut di perairan pesisir. Selain itu, terdapat korelasi positif antara keberadaan mangrove yang sehat dengan hasil budidaya kepiting yang lebih baik. Mangrove juga berperan penting dalam mendukung keberagaman hayati, bekerja sama dengan habitat pesisir lainnya seperti padang lamun dan terumbu karang. Penelitian ini menyarankan perlunya pengelolaan mangrove yang berkelanjutan, peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mangrove, serta penerapan praktik budidaya yang ramah lingkungan untuk memastikan kelestarian ekosistem pesisir