Membangun Karakter Melalui Regulasi Emosi: Implikasi Terhadap Perkembangan Sosial dan Variasi Individual

Authors

  • Amaluddin Universitas Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58540/isihumor.v2i4.835

Keywords:

Emosi Pembentukan Karakter, Perkembangan Sosial, dan Perbedaan Individual

Abstract

Emosi memiliki peran fundamental dalam membentuk perilaku, identitas, dan hubungan sosial individu di berbagai tahap perkembangan. Regulasi emosi menjadi aspek sentral dalam pembentukan karakter dan perkembangan sosial yang selama ini belum mendapatkan perhatian optimal dalam pendidikan dasar. Terdapat kesenjangan dalam literatur terkait pentingnya integrasi regulasi emosi sebagai fondasi utama dalam penguatan karakter dan perkembangan sosial peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis kajian pustaka dengan metode analisis isi terhadap literatur ilmiah terbaru yang relevan dengan topik regulasi emosi, pembentukan karakter, dan variasi individual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi emosi berperan signifikan dalam membangun karakter berbasis nilai internal, memperkuat keterampilan sosial adaptif, serta menjelaskan variasi perkembangan individu yang dipengaruhi faktor emosional dan sosial. Temuan ini juga menegaskan bahwa kemampuan regulasi emosi menjadi kunci untuk membentuk perilaku prososial yang berkelanjutan dan memperkaya kualitas hubungan sosial sejak masa kanak-kanak. Selain itu, perbedaan individual dalam regulasi emosi menuntut pendekatan pendidikan karakter yang lebih personal dan adaptif, bukan seragam. Penelitian ini mengimplikasikan pentingnya penguatan keterampilan regulasi emosi dalam kurikulum pendidikan dasar Islam untuk meningkatkan efektivitas program pendidikan karakter dan perkembangan sosial peserta didik secara komprehensif.

Downloads

Published

2024-10-30

How to Cite

Amaluddin. (2024). Membangun Karakter Melalui Regulasi Emosi: Implikasi Terhadap Perkembangan Sosial dan Variasi Individual. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora , 2(4), 141–147. https://doi.org/10.58540/isihumor.v2i4.835

Issue

Section

Articles