Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora http://www.putrapublisher.org/ojs/index.php/isihumor <div class="deskripsi"> <ol> <li>Journal Title: <a href="http://www.putrapublisher.org/ojs/index.php/isihumor">Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora</a></li> <li>Initials : isihumor</li> <li>Frequency : <strong>Januari</strong>, <strong>April</strong>, <strong>Juli</strong> dan <strong>Oktober</strong></li> <li>Online ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20230118542147026">2985-5454 </a></li> <li>Editor in Chief: <strong>Assoc. Prof Dr Purniadi Putra, M.Pd.I</strong></li> <li>DOI : <strong>10.58540</strong></li> <li>Publisher : <a href="http://putrajurnal.putrapublisher.org/">CV putrapublisher.org</a></li> </ol> </div> <p>The <em><strong>ISIHUMOR</strong> </em>journal provides a means of ongoing discussion on relevant issues that are included in the focus and scope of the journal that can be studied empirically. This journal publishes research articles in the field of social sciences and Huma. Published articles are the result of research, studies or scientific studies on important and current issues or scientific book reviews.</p> en-US putrapurniadi@gmail.com (Purniadi Putra) hadisaputri921@gmail.com (Hadisa Putri) Wed, 20 Aug 2025 08:02:08 +0700 OJS 3.3.0.7 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Peran Ulama Dalam Peningkatan Pemahaman Keagamaan Pada Pemuda Desa Mekarhurip Kecamatan Sukawening http://www.putrapublisher.org/ojs/index.php/isihumor/article/view/1017 <p>Penelitian ini di ajukan atas dasar kekhawatiran masyarkat terhadap para pemuda yang sekarang ini masuk dalam fase menuju dewasa. Perkembangan zaman ini akan memaksa membawa mereka untuk mengikuti perkembangan ini. Maka dengan kekhwatiaran itu ulama harus ambil peran dalam mengamankan akhlaq para remaja dan pemuda supaya tidak terjerumus kepada hal-hal yang bertentangan dengan syariat islam. Dengan menumbuhkan nilai-nilai religius untuk membentengi mereka dalam pergaulan yang bebas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tentang 1). peran Ulama dalam meningkatkan keagmaan terhadap pemuda di lingkungan masjid Al-Istiqomah 2) Nilai-niali apa yang harus ditanamkan kepada peemuda 3) Faktor penunjang keberhasilan dalam meningkatkan kualitas keagmaan terhadap pemuda dan faktor penghambat. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif yang memiliki karakteristik alami (<em>natural setting</em>). Penelitian ini juga merupakan penelitian studi kasus (<em>case study</em>), yaitu: suatu penelitian yang dilakukan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi lingkungan suatu unit sosial: individu, kelompok, lembaga, organisasi dan masyarakat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran yang dilakukan oleh ulama atau tokoh dalam meningkatkan pemahaman keagamaan terhadap pemuda dengan mengadakan pengajian rutin setiap minggu sekali. Dan mengadakan kajian tematik setiap hari.</p> Asep Muzayin Aturmudi, Dikdik Mauludin Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora http://www.putrapublisher.org/ojs/index.php/isihumor/article/view/1017 Wed, 20 Aug 2025 00:00:00 +0700 Perceived Correctional Environment and Aggression on Violent Behaviors among Inmates in Rivers State http://www.putrapublisher.org/ojs/index.php/isihumor/article/view/1028 Violence behavior among inmates in correctional facilities is a significant problem in many countries around the world. Studies linking perceived correctional environment and aggression on violent behavior among inmates tend to be lacking. Therefore, this study examines the predictive role of perceived correctional environment and aggression on violent behavior among inmates in correctional facilities in Rivers State, Nigeria. Cross-sectional survey design was adopted while purposive sampling technique was used to select one correctional facility in Rivers State. A convenience sampling method was used to collect data from 223 inmates using validated questionnaires and analyzed using multiple regression statistics to test one hypothesis which was accepted at p <.001 level of significance. The results demonstrated that perceived correctional environment and aggression jointly predicted violent behavior among study participants R2 = , F(2, 220) = 105.83, p <.001. Furthermore, perceived correctional environment (β = .466 , p <.001) and aggression (β = .370, p <.001) independently predicted violent behavior among study participants. The study concludes that perceived correctional environment and aggression are good predictors of violent behavior among inmates. It recommends that the correctional authority and other stakeholders should improve correctional facilities to make them reformatory rather than punitive to reduce aggression and violent behavior. Enyelunekpo E. Roberts, Oluwunmi A. Obisesan, Gift J. John, Emmanuel E.Uye Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora http://www.putrapublisher.org/ojs/index.php/isihumor/article/view/1028 Sun, 19 Oct 2025 00:00:00 +0700