Literasi Teknologi di Sekolah Dasar dalam Pendidikan STEAM
DOI:
https://doi.org/10.58540/jipsi.v4i2.885Abstract
Literasi teknologi merupakan kompetensi kunci abad ke-21 yang menuntut pendekatan pembelajaran interdisipliner dan kontekstual. Pendidikan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) menawarkan kerangka pedagogis yang integratif untuk mengembangkan literasi teknologi sejak jenjang pendidikan dasar. Artikel ini bertujuan menganalisis kontribusi pendidikan STEAM terhadap penguatan literasi teknologi berdasarkan kajian literatur dalam sepuluh tahun terakhir. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa pendekatan STEAM efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep teknologi, keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kreativitas digital peserta didik melalui pembelajaran berbasis proyek dan kolaborasi lintas disiplin. Namun, implementasi di sekolah dasar masih menghadapi tantangan signifikan, seperti keterbatasan infrastruktur pendukung, kesiapan profesional guru, serta minimnya integrasi kebijakan kurikulum nasional. Untuk mengatasi hambatan tersebut, strategi yang disarankan meliputi penguatan kapasitas guru melalui pelatihan berbasis praktik, penyediaan sarana teknologi yang terjangkau, serta adopsi kurikulum adaptif yang kontekstual. Selain itu, kolaborasi antarpemangku kepentingan—termasuk institusi pendidikan, pemerintah, dan sektor swasta—diperlukan guna menciptakan ekosistem pendidikan STEAM yang inklusif dan transformatif. Kajian ini menegaskan urgensi pengembangan kebijakan pendidikan yang progresif untuk menjamin literasi teknologi sebagai fondasi kesiapan generasi muda menghadapi tantangan era digital.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.