Pendidikan Al-qur’an di Kecamatan Amuntai Utara (Studi Pembelajaran Tahsinul Qur’an Program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pada Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Amuntai Utara)
DOI:
https://doi.org/10.58540/pijar.v3i1.639Keywords:
Pembelajaran; Tahsinul Qur’anAbstract
Pelaksanaan pembelajaran al-qur’an dalam kegiatan tahsinul qur’an merupakan program yang di buat sebagai bentuk kerjasama dari Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara dengan Sekolah Tinggi Ilmu Al-qur’an (STIQ) Amuntai. Jenis pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu penelitian yaitu memberi gambaran secara cermat mengenai individu atau kelompok tertentu tentang keadaan dan gejala yang terjadi, dan berkaitan tentang Pendidikan Al-qur’an (Studi Pembelajaran Tahsinul Qur’an) Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research), yaitu suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Amuntai Utara terdiri dari tiga sekolah yaitu SDN Sei Turak, SDN Pakapuran 1 dan SDN Pakapuran 2. Pembelajaran Tahsinul Qur’an di Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Amuntai Utara yaitu Sekolah Dasar Negeri Sungai Turak, Sekolah Dasar Negeri Pakapuran 1 dan Sekolah Dasar Negeri Pakapuran 2 dilaksanakan dengan beberapa metode yaitu metode Ummi, metode Wafa dan metode Iqra. Dalam pelaksanaan pembelajaran Tahsinul Qur’an ada beberapa permasalahan, akan tetapi dengan berbagai cara guru berusaha mengatasi permasalahan tersebut seperti membuat peraturan-peraturan kelas yang wajib ditaati semua siswa, menggunakan game edukatif dan di selingi lagu-lagu. Hasil dari pelaksanaan pembelajaran Tahsinul Qur’an yaitu adanya peningkatan dan perkembangan kemampuan siswa dalam belajar tahsin yaitu siswa yang awalnya bacaan qur’annya kurang bagus sekarang sudah mengalami perubahan sesudah dilaksanakanya pembelajaran Tahsinul Qur’an ini.