Edukasi Perawatan Luka Perineum untuk Ibu Pascapersalinan di Desa Mantang sebagai Upaya Pencegahan Infeksi dan Percepatan Penyembuhan
DOI:
https://doi.org/10.58540/sambarapkm.v3i2.773Keywords:
Perawatan luka perineum, ibu pascapersalinan, edukasi kesehatanAbstract
Kurangnya pengetahuan ibu pascapersalinan tentang perawatan luka perineum dapat meningkatkan risiko infeksi dan memperlambat proses penyembuhan, yang berkontribusi terhadap tingginya angka morbiditas maternal. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan ibu dalam merawat luka perineum melalui edukasi kesehatan berbasis demonstrasi di Desa Mantang. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan intervensi edukasi yang melibatkan 25 ibu pascapersalinan. Instrumen penelitian berupa kuesioner pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan tingkat pengetahuan serta lembar observasi keterampilan ibu dalam praktik perawatan luka perineum. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan ibu, dengan skor rata-rata pre-test sebesar 60,4 meningkat menjadi 85,2 pada post-test (p < 0,05). Selain itu, 80% ibu menunjukkan keterampilan yang lebih baik dalam praktik perawatan luka perineum setelah intervensi. Edukasi kesehatan berbasis demonstrasi terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan ibu dalam merawat luka perineum, sehingga dapat mengurangi risiko infeksi dan komplikasi pascapersalinan. Kesimpulannya, intervensi edukatif seperti ini perlu diterapkan secara luas di komunitas untuk meningkatkan kesehatan ibu pascapersalinan dan menurunkan angka komplikasi maternal.