Pemberdayaan Bystander Dalam Menghadapi Verbal Bullying: Sosialisasi Berbasis Data Penelitian di SMKN 1 Takengon

Authors

  • Desi Purnama Sari Universitas Muhammadiyah Mahakarya, Indonesia
  • Syafridha Yanti Universitas Muhammadiyah Mahakarya, Indonesia
  • Ranti Maulya Universitas Muhammadiyah Mahakarya, Indonesia
  • Sulistio Ningsih Universitas Muhammadiyah Mahakarya, Indonesia
  • Zainal Abidin Universitas Muhammadiyah Mahakarya, Indonesia
  • Iskandar Universitas Muhammadiyah Mahakarya, Indonesia
  • Tias sil Romansyah Universitas Muhammadiyah Mahakarya, Indonesia
  • Iwan Putra HS Universitas Muhammadiyah Mahakarya, Indonesia
  • Budiman Universitas Muhammadiyah Mahakarya, Indonesia
  • Ashari efendi Universitas Muhammadiyah Mahakarya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58540/sambarapkm.v3i2.780

Keywords:

Verbal bullying, Bystander, Kesehatan Mental, Intervensi Psikologis, Sosialisasi

Abstract

Verbal bullying merupakan bentuk kekerasan psikologis yang sering terjadi di lingkungan sekolah dan dapat memberikan dampak negatif bagi korban. Peran bystander (saksi mata) dalam insiden bullying sangat penting, namun tidak semua bystander memiliki keberanian atau pemahaman untuk bertindak secara aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kejadian verbal bullying, peran bystander, serta dampaknya terhadap kesehatan mental siswa di SMKN 1 Takengon. Penelitian ini menggunakan metode survei kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang diisi oleh siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 39,8% siswa mengalami verbal bullying, dengan bentuk paling umum berupa kata-kata menyakitkan (57,8%) dan panggilan nama (42,2%), yang mayoritas dilakukan oleh teman sebaya (60,2%). Peran bystander dalam kejadian bullying menunjukkan bahwa 44,6% insiden bullying disaksikan oleh siswa lain, tetapi hanya 51,4% dari mereka yang memilih untuk membantu korban, sementara 43,2% memilih diam. Dampak verbal bullying terhadap kesehatan mental cukup signifikan, dengan 64,9% korban melaporkan gangguan psikologis, seperti kesulitan mengambil keputusan, kecemasan, hingga gangguan tidur dan sakit kepala. Berdasarkan temuan ini, program sosialisasi berbasis data penelitian dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan bystander dalam merespons bullying secara efektif. Intervensi ini mencakup edukasi tentang dampak bullying, pelatihan strategi intervensi, serta penyediaan layanan konseling di sekolah.

Downloads

Published

2025-03-07

How to Cite

Desi Purnama Sari, Syafridha Yanti, Ranti Maulya, Sulistio Ningsih, Zainal Abidin, Iskandar, Tias sil Romansyah, Iwan Putra HS, Budiman, & Ashari efendi. (2025). Pemberdayaan Bystander Dalam Menghadapi Verbal Bullying: Sosialisasi Berbasis Data Penelitian di SMKN 1 Takengon . SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 243–251. https://doi.org/10.58540/sambarapkm.v3i2.780

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)