Penerapan Kegiatan Memilah Sampah Pada Anak Remaja Peduli Lingkungan di Desa Sigara-Gara Kabupaten Deliserdang
DOI:
https://doi.org/10.58540/sambarapkm.v3i2.832Abstract
Penggunaan TPS (Tempat Pembuangan Sampah) merupakan salah satu cara efektif untuk mengelola sampah dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan manusia. Dengan menggunakan TPS, masyarakat dapat membuang sampah secara teratur dan terorganisir, sehingga dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit dan polusi lingkungan. Namun, kesadaran masyarakat terhadap sampah masih belum optimal. Banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya mengelola sampah dengan baik dan belum memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempat yang tepat. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap sampah, seperti melalui pendidikan, kampanye, dan pelatihan. Dampak bahaya sampah pada diri sendiri, lingkungan, dan kehidupan sangat signifikan. Sampah dapat menyebabkan polusi udara, air, dan tanah, serta dapat menjadi sumber penyebaran penyakit. Selain itu, sampah juga dapat mengganggu keindahan dan kenyamanan lingkungan, serta dapat membahayakan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk mengurangi dan mengelola sampah dengan baik, sehingga dapat mengurangi dampak bahaya sampah dan menjaga kebersihan dan keseimbangan lingkungan. Selain itu, anak remaja juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dalam mengelola sampah dengan baik, seperti memilah sampah, mengurangi penggunaan plastik, dan mengembangkan kebiasaan hidup yang lebih ramah lingkungan. Dengan demikian, anak remaja dapat memainkan peran yang sangat penting dalam mengatasi masalah sampah pada saat ini dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi masa depan