Problem Psikososial Remaja yang Ditinggal Merantau Orang Tua

Authors

  • Moh. Jamaluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia
  • Pramesti Cahyani UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia
  • Zulkipli Lessy UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.58540/jurpendis.v2i2.653

Abstract

Kondisi perekonomian dalam suatu keluarga menjadi suatu hal penting untuk keberlangsungan hidupnya. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa keadaan ekonomi yang dirasa kurang mencukupi dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari menyebabkan terjadinya perantauan di beberapa keluarga. Sehingga sebagian orang tua dari mereka meninggalkan anak-anaknya. Hal ini menyebabkan anak yang ditinggal merantau orang tuanya mengalami kekurangan perhatian dan kasih sayang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang membuat orang di Desa Aeng Panas merantau dan untuk mengetahui bentuk-bentuk problem psikososial pada remaja yang ditinggal orangtuanya merantau. Penelitian ini menggunakan metode psikososial Erik Erikson. Dengan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama perantauan adalah kurangnya lapangan pekerjaan, motivasi dari masyarakat yang telah merantau, dan rendahnya tingkat pendidikan. Sementara itu, problem psikososial pada remaja yang ditinggal merantau termasuk perilaku boros, pendiam dalam keluarga, kurang disiplin di sekolah, serta penurunan prestasi akademis. Di masyarakat, mereka lebih tertarik bersosialisasi dengan dunia luar dibandingkan lingkungan sekitar, yang menyebabkan perilaku mereka sering dianggap bertentangan dengan norma-norma setempat.

References

Sitti Quratul Aini, (2015), “Kenakalan Remaja Awal Di Lingkungan Sekolah Di Tinjau Dari Ketidakhadiran Orang tua Karena Merantau”, Jurnal Litbang, Vol. XI, No. 2

Ani Sitti Anisah, (2011), “Pola Asuh Orang Tua dan Implikasinya terhadap Pembentukan Karakter Anak”, Jurnal Pendidikan Universitas Garut, Vol. 5 No. 1

Sitti Qorrotul Aini, (2015), “Kenakalan remaja awal di lingkungan sekolah ditinjau dari ketidak hadiran orang tua karena merantau”,jurnal litbang.

Annasstasya Arfianty Kuhu, Kanine Esrom, Lolong Jill, (2014), “Perbedaan Perubahan Aspek Psikososial Pada Remaja Jalanan Dan Remaja Yang Tinggal Di Panti Asuhan”, Jurnal Keperawatan, Vol 2, No 2

Ardhariksa dkk, (2021), Erika Revida, Muhammad Hasan, Diena Dwidienawati Tjiptadi, Metode Penelitian Sosial. Yayasan Kita Menulis

Yorita Febry Lismanda, (2015), ”Pondasi Perkembangan Psikososial Anak Melalui Peran Ayah dalam Keluarga”, jurnal psikologi perkembangan, Vol, 2

Arif Widodo, (2020), ”Penyimpangan Prilaku Sosial Ditinjau dari Teori Kelektan Bowlby”, Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan ilmu ilmu sosial, Vol. 2 No. 1

Apriyanti Widiansyah, (2017), “Peran Ekonomi Dalam Pendidikan Dan Pendidikan Dalam Pembangunan Ekonomi ”, Jurnal Cakrawala. Vol XVII, No 2

Yuliani dkk, (2018), “Resiliensi Remaja Dalam Menghadapi Perilaku Bulliying ”, Keperawatan BSI, Vol. VI NO. 1

Downloads

Published

2024-06-30

Issue

Section

Article