Pe Pemanfaatan Media Digital Sebagai Strategi Untuk Mengembangkan Dakwah di Pondok Pesantren
Perang Media Digital sebagai sarana Dakwah di Pondok Pesantren
DOI:
https://doi.org/10.58540/jurpendis.v2i2.659Keywords:
media digital, dakwah, pondok pesantrenAbstract
Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah memengaruhi berbagai sektor kehidupan, termasuk dalam pendidikan dasar Islam. Media digital, khususnya media sosial seperti YouTube, Instagram, Facebook, dan TikTok, kini menjadi instrumen strategis dalam mendukung transformasi dakwah Islam di lingkungan pendidikan dasar, termasuk pada lembaga pondok pesantren. Sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional, pondok pesantren menunjukkan kemampuan adaptif dengan memanfaatkan platform digital guna memperluas jangkauan penyebaran nilai-nilai Islam yang moderat kepada masyarakat luas, khususnya peserta didik usia dasar. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan analisis isi untuk mengkaji peran media digital dalam pelaksanaan dakwah berbasis pesantren yang menyasar generasi muda. Hasil kajian menunjukkan bahwa dakwah digital berkontribusi terhadap peningkatan aksesibilitas informasi keagamaan, penguatan karakter religius, serta penyampaian materi dakwah secara kreatif dan interaktif. Di samping peluang yang ditawarkan, tantangan yang muncul meliputi keterbatasan infrastruktur teknologi, rendahnya literasi digital, serta upaya menjaga keaslian nilai-nilai pesantren dalam lingkungan digital. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengelolaan konten yang berkelanjutan dan berbasis nilai keislaman, dengan dukungan sumber daya manusia yang kompeten di bidang media dan dakwah digital
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Pendidikan Dasar Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.




