https://www.putrapublisher.org/ojs/index.php/jspaud/issue/feedJurnal Studi Pendidikan Anak Usia Dini2025-07-28T06:11:09+07:00Hadisa Putrihadisaputri921@gmail.comOpen Journal Systems<div style="border: 2px #0B1B4C solid; padding: 10px; background-color: #f2e635; text-align: left;"> <ol> <li>Journal Title: Jurnal Studi Pendidikan Anak Usia Dini</li> <li>Initials : <strong>JSPAUD</strong></li> <li>Frequency : <strong>March, July, November</strong></li> <li>Online ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20220405062383132">2829-2723</a></li> <li>Editor in Chief: Hadisa Putri, M.Pd</li> <li>No. Contact : <a href="https://api.whatsapp.com/send?phone=6282159845618">0821-5984-5618</a></li> <li>DOI : <strong>10.58540</strong></li> <li>Publisher : <a href="http://putrajurnal.putrapublisher.org/">putrapublisher.org</a></li> </ol> </div> <p><strong>Jurnal Studi Pendidikan Anak Usia Dini (JSPAUD)</strong> is a scientific journal that focuses on research and studies in the field of early childhood education. The journal publishes articles covering topics such as; Early Childhood Education Management, Child Psychology, child development, teaching methods, child psychology, and early childhood education policy and practice. The aim is to support researchers, educators and practitioners in developing the best approaches to educate children at the golden age, which plays an important role in shaping the foundation of a child's education and character. This journal is published by CV Putra Publisher and is published 3 times a year in <strong>March, July, November.</strong></p> <p> </p>https://www.putrapublisher.org/ojs/index.php/jspaud/article/view/941Analisis Pemanfaatan Media Sosial Pada Perkembangan Berbicara Anak di Usia Balita Akibat Pengaruh Gadget 2025-06-16T20:52:21+07:00Rahardian Fajrul Falah202430003@std.umk.ac.idAtabika Arzaq202434002@std.umk.ac.idIsnaini Habibatuzzahra202434011@std.umk.ac.idZumala’in202434016@std.umk.ac.idLuthfa Nugraheniluthfa.nugraheni@umk.ac.id<p>Perkembangan teknologi digital, terutama media sosial, telah memberi dampak yang signifikan terhadap pola interaksi dan perilaku masyarakat, termasuk anak-anak berusia balita. Meningkatnya penggunaan gadget di kalangan orang tua menjadikan media sosial bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari anak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana media sosial memengaruhi perkembangan kemampuan berbicara anak usia balita, dengan menyoroti pengaruh positif dan negatif dari penggunaan gadget. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan deskriptif kualitatif.Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan media sosial melalui gadget secara tidak terkontrol dapat menghambat stimulasi komunikasi verbal anak, menyebabkan keterlambatan dalam berbicara, dan mengurangi interaksi sosial secara langsung. Namun, jika digunakan secara bijak dan dengan pendampingan orang tua, media sosial juga dapat menjadi alat edukatif yang mendukung perkembangan bahasa anak. Oleh karena itu, keterlibatan aktif orang tua dalam mengatur waktu layar dan memilih konten yang tepat sangat penting untuk meminimalkan dampak negatif gadget terhadap perkembangan berbicara anak usia balita</p>2025-06-16T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Studi Pendidikan Anak Usia Dinihttps://www.putrapublisher.org/ojs/index.php/jspaud/article/view/949Solusi Pendidikan Inklusi Sebagai Strategi Pembelajaran dan Permasalahan Sosial Anak Berkebutuhan Khusus2025-06-25T06:35:20+07:00Novi Cahya Dewinovicahhya@gmail.com<p>Anak berkebutuhan khusus (ABK) memiliki karakteristik unik dalam memahami proses pembelajaran, sehingga memerlukan strategi pembelajaran yang adaptif dan inklusif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pembelajaran yang efektif dalam konteks pendidikan inklusi serta mengidentifikasi permasalahan sosial yang dihadapi oleh ABK. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka (library research). Data dikumpulkan dari berbagai sumber literatur, seperti buku dan jurnal ilmiah yang relevan dengan topik pendidikan inklusi. Hasil kajian menunjukkan bahwa: (1) lembaga pendidikan perlu memperkuat implementasi sekolah inklusi guna mewujudkan pemerataan akses pendidikan, (2) keterlibatan orang tua dalam mendukung perkembangan akademik dan sosial anak sangat penting, dan (3) dukungan pemerintah dalam bentuk kebijakan dan anggaran terhadap program pendidikan inklusi menjadi faktor krusial dalam menjamin hak pendidikan bagi semua warga negara, termasuk ABK. Dengan demikian, pendidikan inklusi menjadi strategi yang tepat untuk mengatasi ketimpangan akses dan mendorong partisipasi sosial anak berkebutuhan khusus secara lebih optimal.</p>2025-05-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Studi Pendidikan Anak Usia Dinihttps://www.putrapublisher.org/ojs/index.php/jspaud/article/view/969Dukungan Sekolah dalam Mengembangkan Aspek Sosial Emosional Anak Slow Learner2025-07-20T22:03:45+07:00Novi Suma Setyawatinovisuma@stkipismbjm.ac.idNovi Nurdiannovinurdian.10207@gmail.com<p>Pengembangan aspek sosial emosional anak <em>slow learner</em> di pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan isu krusial yang berdampak langsung terhadap kesiapan belajar, integrasi sosial, dan kesejahteraan psikologis anak. Dalam konteks pendidikan inklusif, tantangan yang dihadapi oleh anak <em>slow learner</em> dalam mengenali, mengelola, dan mengekspresikan emosi masih sering terabaikan dalam praktik pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk dukungan sekolah dalam mengembangkan aspek sosial emosional anak <em>slow learner</em> di lingkungan PAUD inklusif, dengan menelaah strategi guru, faktor pendukung dan penghambat, serta relevansi implementasinya di lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus intrinsik di salah satu PAUD inklusif di Kota Banjarmasin. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam dengan guru, kepala sekolah, dan orang tua, serta dokumentasi RPPH dan kebijakan sekolah. Data dianalisis secara tematik melalui tahapan reduksi data, penyajian, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah telah menerapkan praktik dukungan sosial emosional melalui kegiatan pembiasaan sosial, strategi pembelajaran berbasis empati, serta kolaborasi antara guru dan orang tua. Strategi seperti bermain peran, teknik bercerita, dan <em>emotional coaching</em> terbukti efektif dalam membantu anak mengembangkan kesadaran diri dan kemampuan interaksi sosial. Namun demikian, keterbatasan alat asesmen, beban administratif guru, dan minimnya dukungan tenaga profesional menjadi penghambat utama. Penelitian ini berkontribusi terhadap pengayaan teori pedagogi inklusif pada jenjang PAUD dan merekomendasikan pengembangan sistem asesmen sosial emosional serta pelatihan profesional bagi guru. Kesimpulannya, dukungan sosial emosional yang sistematis, kolaboratif, dan berbasis konteks lokal menjadi fondasi penting bagi keberhasilan pendidikan inklusif. Arah penelitian lanjutan disarankan untuk mengembangkan instrumen asesmen sosial emosional yang valid dan mudah diimplementasikan di PAUD serta studi komparatif antar wilayah.</p>2025-07-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Studi Pendidikan Anak Usia Dinihttps://www.putrapublisher.org/ojs/index.php/jspaud/article/view/986Implementasi Keterampilan Dasar Mengajar Mahasiswa PGSD dalam Praktik Manajemen Kelas 2025-07-20T21:55:27+07:00Novi Nurdiannovinurdian.10207@gmail.comNovi Suma Setyawatinovisuma@stkipidmbjm.ac.id<p>Keterampilan dasar mengajar merupakan fondasi utama dalam membentuk kompetensi profesional guru, khususnya dalam menciptakan pengelolaan kelas yang efektif di tingkat pendidikan dasar. Relevansi topik ini semakin tinggi seiring dengan tuntutan kurikulum merdeka yang menekankan peran guru sebagai fasilitator pembelajaran yang reflektif dan adaptif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi keterampilan dasar mengajar mahasiswa PGSD dalam praktik manajemen kelas, mengidentifikasi kendala yang dihadapi, serta menggali strategi yang digunakan untuk mengatasi tantangan selama pelaksanaan PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan) dan microteaching. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Partisipan penelitian adalah mahasiswa PGSD semester VI yang terlibat aktif dalam praktik mengajar di sekolah dasar. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman, mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa cenderung menguasai keterampilan membuka dan menutup pelajaran serta menjelaskan materi, namun masih mengalami kesulitan dalam memberikan penguatan, mengajukan pertanyaan reflektif, dan terutama dalam mengelola dinamika kelas secara efektif. Tantangan utama yang dihadapi berkaitan dengan kesiapan emosional, minimnya pengalaman praktik lapangan, dan kurangnya refleksi pedagogis. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam memahami keterampilan dasar mengajar sebagai kompetensi integratif, serta menawarkan implikasi praktis bagi pengembangan kurikulum pelatihan guru yang lebih kontekstual dan reflektif. Kesimpulannya, keberhasilan calon guru dalam mengelola kelas tidak cukup hanya didasarkan pada penguasaan teknis mengajar, tetapi juga pada kemampuan adaptasi, pengendalian diri, dan pengalaman reflektif yang mendalam. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengeksplorasi model pembelajaran berbasis simulasi dan refleksi video sebagai pendekatan inovatif dalam meningkatkan kesiapan profesional mahasiswa PGSD</p>2025-07-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Studi Pendidikan Anak Usia Dinihttps://www.putrapublisher.org/ojs/index.php/jspaud/article/view/989Pemerolehan Bahasa Kedua pada Anak Usia Dini: Tinjauan Sistematis tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Komunitas2025-07-23T09:56:49+07:00Armin Faniarminfani@stkipismbjm.ac.idNovi Suma Setyawatinovisuma@stkipismbjm.ac.id<p>Pemerolehan bahasa kedua (PBK) pada anak usia dini menjadi isu strategis dalam era globalisasi karena berkaitan langsung dengan perkembangan kognitif, sosial, dan kesiapan akademik anak. Meskipun banyak penelitian menegaskan pentingnya bilingualisme sejak dini, masih terdapat kesenjangan pemahaman mengenai bagaimana lingkungan keluarga dan komunitas berperan dalam mendukung atau menghambat proses PBK. Artikel ini bertujuan untuk menelaah secara sistematis literatur empiris selama satu dekade terakhir yang membahas pengaruh lingkungan keluarga dan komunitas terhadap PBK pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review (SLR) dengan protokol eksplisit berdasarkan panduan Jesson et al. (2011) dan serta menganalisis 15 studi terpilih dari database internasional bereputasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa sinergi antara lingkungan keluarga dan komunitas merupakan faktor kunci dalam mengoptimalkan PBK anak, baik melalui kebijakan bahasa keluarga, interaksi verbal, maupun akses terhadap lingkungan belajar bilingual. Temuan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara orang tua, sekolah, dan komunitas dalam mendesain strategi pembelajaran bahasa kedua yang kontekstual dan berbasis bukti ilmiah. Kajian ini memberikan kontribusi ilmiah dengan memetakan pola, tema, dan gap penelitian, serta memberikan rekomendasi strategis untuk praktik pendidikan dan kebijakan di bidang pemerolehan bahasa kedua anak usia dini</p>2025-07-23T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Studi Pendidikan Anak Usia Dinihttps://www.putrapublisher.org/ojs/index.php/jspaud/article/view/996Desain Kelas PAUD Berbasis Pendekatan Montessori2025-07-28T06:11:09+07:00Saripahsheryazwar16@gmail.com<p>Penataan lingkungan belajar pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memegang peranan krusial dalam menunjang proses tumbuh kembang anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam desain kelas PAUD yang mengacu pada pendekatan Montessori, yang menekankan kemandirian, keteraturan, serta stimulasi multisensori. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research), dengan mengkaji berbagai sumber teoretis dan praktis yang relevan, seperti buku, jurnal ilmiah, dan dokumen kebijakan pendidikan anak usia dini. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan telaah literatur dari pustaka terpilih yang kredibel. Analisis data dilakukan secara deskriptif-kualitatif, dengan menitikberatkan pada identifikasi prinsip-prinsip desain ruang Montessori, serta implikasinya terhadap perilaku belajar anak. Hasil kajian menunjukkan bahwa desain kelas PAUD berbasis Montessori memerlukan pengaturan zona aktivitas yang jelas, penggunaan material edukatif yang dapat diakses anak secara mandiri, pemilihan furnitur yang proporsional dengan tinggi anak, serta suasana kelas yang tenang dan terstruktur. Lingkungan belajar semacam ini terbukti efektif dalam membentuk kebiasaan belajar yang positif, meningkatkan fokus, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab sejak dini.</p>2025-07-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Studi Pendidikan Anak Usia Dini